TUHAN MENDESAIN JIWA KITA SEBAGAI PEMIMPIN, BUKAN PENGELUH




Nak, pernahkah kau lihat cacing, mahluk kecil tak berkaki yang mengeluh sambil membentur-benturkan kepalanya di dinding? Atau elang yang menukik tajam ke bebatuan karena frustasi tak mendapat mangsa? Ketahuilah, hanya manusia, mahluk yang manja pun piawai berkeluh kesah.

Apatah lagi yang kurang dari anak-anak adam. Dia punya indra, akal dan hati yang menuntunnya mengarungi samudera kehidupan. Mengapa masih terpekur di bibir pantai nan lena. Mengapa nyalinya ciut bak kepiting di balik gundukan pasir? Bukankah mentari harapan selalu bersinar terang? Bukankah desiran angin selalu membisik syair-syair perjuangan?

Nak, Tuhan mendesain jiwa kita sebagai pemimpin, bukan pengeluh. Dibentangkannya pula seluruh kebutuhan dari ujung kaki sampai pucuk rambut. Dari isi mulut sampai isi hati. Lalu nikmat Tuhan mana yang kita keluhkan?

Nak ingatlah, sedahsyat apapun cobaan hidup, jangan pernah katakan masalah itu besar. Namun katakan kepada masalah, Tuhanku Maha Besar.

FREE WRITING
01.18 PM 16 August 2016

Share:

0 komentar