Ummi…ada ayam di langit
Husain Kecil |
Saya
lagi menikmati profesi baru sebagai papa muda. Mengikuti perkembangan Husain—anakku
yang sedang lucu-lucunya. Salah satu tingkah Husain yang menakjubkan adalah kata-katanya
yang lugu dan indah.
Pernah
ketika hujan deras tiba. Husain segera memanggil umminya. Badannya yang kecil
didekatkan ke jendela kamar tidur. “Ummi…ada ayam di langit” kata Husain sambil
menunjuk barisan awan hitam. Saya terkekeh-kekeh mendengar cerita itu. Juga takjub.
Anak lugu ini begitu mudahnya mengeluarkan kata yang menguji nalar.
Pernah
juga ketika kami sedang jalan-jalan subuh di pantai kamali. Bocah ini langsung
berlari mendekati laut. Matanya tajam melihat ikan-ikan kecil dan kepiting yang
asik mengitari batuan. Tanpa mukaddimah, bibir kecilnya langsung berseloroh, “Abi…mana
penguin?”.
Yah,
anak kecil ini memang selalu memikat hati. Bukan hanya senyumnya yang menawan
tapi juga celotehnya yang memikat. “Abi berpayung awan” kata husain saat menjemput saya di depan pintu.
14.25-14.35, 9 Maret 2016
Free
Writing 2
by SUHARDIYANTO