Bagiku

Suara cempreng itu,
mereka mendengarnya gusar
bagiku simfoni Mozart

Goresan di dinding itu,
mereka memakinya bego
bagiku lukisan sang maestro.

Tapak bebal itu,
Mereka menyebutnya liar
Bagiku semangat menggelegar

Baju dekil itu,
Mereka menghardiknya nakal
Bagiku geliat makhluk berakal

Raga rapuh itu,
Mereka mencemoohnya hina
Bagiku seranai karunia

Duhai Pemilik Segala Keindahan
Mungkinkah aku ragu pada pesona ciptaanMu
yang kerling matanya berbinar di hatiku?
Mungkinkah aku nista kesempurnaan karuniamuMu
yang ranum senyumnya melarung di jiwaku?
Mungkinkan aku bersyukur atas hadirnya amanahMu
yang tulus doanya menemaniku
menyusuri jalan panjang menuju dekapanMu?