GENGGAM TANGAN ABI, SAYANG! MARI BERSAMA KITA MELANGKAH MENUJU RUMAH ALLAH.


Jum'at dress kali ini bertema coklat. Husain mengenakan jubah pemberian Ummi ; saya memakai baju koko pemberian ayah mertua ; adik saya memilih baju batik pemberian saya.

Masjid yang kami pilih masih sama dengan jum'at yang lalu : musholla kampus muhammadiyah.

Ini kali kedua saya mengajak husain sholat jum'at bareng. Tadinya masih ragu ngajak anak 2,5 tahun ke masjid. Takutnya dia ngamuk-ngamuk atau nangis sambil guling-guling. Kan bisa berabe.


Ketakutan berikutnya perihal hardikan penghuni masjid. Sering saya jumpai pengalaman 'suram' dari jamaah masjid yang langsung membentak anak - anak yang 'gaduh'. Padahal, masih banyak cara santun dan lebih bijak yang bisa dilakukan. Jangan ngamuk dulu. Jika husain yang dibentak seperti itu, gantian saya yang berang sambil guling-guling. Just kidding.

Jadi teringat akhlak agung Rasulullah SAW. Tentang bagaimana baginda nabi memperpanjang sujud agar Hasan dan Husain yang menungganginya tidak jatuh. Tentang bagaimana Sang Manusia Suci menghentikan ceramahnya demi menjemput cucu kesayangan yang nampak di depan pintu. Tentang bagaimana Sang Teladan Agung menasehati ibu yang membentak anaknya karena mengencingi jubah Rasulullah. Kira-kira bagimana yah, jika kejadian serupa terjadi hari ini? Mungkinkah kita temukan lagi teladan itu di rumah-rumah Allah?

Sungguh, papa muda seperti saya, rindu keteladanan nabi terulang kembali. Papa tua juga. Saya yakin, seluruh orang tua pengen anaknya punya pengalaman indah di rumah ibadah.

Ngomong-ngomong, saya dapat quotes yang indah dari teman facebok : "Wahai Tuhanku, jika anggota tubuhku sudah terkubur di bawah tanah, dan diriku sudah terlupakan... Anugerahilah aku orang yang selalu berdoa untukku tanpa bosan-bosannya."

Semoga orang itu, kamu nak. Yang tak bosan-bosan merapalkan doa untuk keselamatan kedua orang tua di dunia dan akhirat.

Bismillah, genggam tangan abi, sayang! Mari bersama melangkah menuju rumah Allah.

FREE WRITING

01.02 PM 9 SEPTEMBER 2016


Share:

0 komentar